Kesalahan Besar Saya Memilih Web Hosting untuk Sekolah

Bulan lalu, saya menemukan sebuah perusahaan hosting penyedia layanan reseller (web hosting untuk dijual kembali) yang menawarkan harga super murah! yakni 100 Gb hanya 80ribu per bulan. Mau tau apa perusahaannya? Saya beri inisial GH, ya singkat cerita saya order paket reseller hosting untuk menampung data web sekolah saya darulquran.sch.id yang sudah luber di perusahaan hosting terdahulu.

Backup data berjalan, semua data web sekolah saya sebesar 600 Mb terbackup semua tanpa perlu saya download dan upload lagi ke server yang baru. Saya menggunakan aplikasi backup server to server online, sehingga saya tidak perlu repot-repot untuk download data dan upload kembali.

So satu pekan pertama semua berjalan lancar web darulquran.sch.id lancar jaya, pihak sekolah meminta paket hosting dengan kapasitas besar agar dapat menampung semua data sekolah dengan aman. 3 Gb saya plot untuk Darul Quran.

Ditengah perjalanan, saya mulai merasakan hal-hal aneh pada web darulquran.sch.id, hal-hal aneh ini terjadi secara 'istiqomah' alias terus menerus hampir setiap 3 hari dan semakin sering sampai-sampai hampir setiap hari. Hal-hal aneh itu adalah :

1. Web bisa diakses namun browser tidak menampilkan apa-apa (browser selalu stop dan reloading terus) terjadi disaat saya terlalu sering mengakses web untuk edit coding php melalui FTP
2. http service down, namun ftp dan mysql up. Ini sering terjadi
3. koneksi web dari luar negeri down, namun koneksi IIX tetep up. ini menyebabkan visitor berasal dari luar negeri tidak bisa mengakses web kita pun halnya dengan Googlebot gagal mengakses situs kita. Buruknya ini berdampak pada rate web kita di mata mesin pencari sehingga berdampak pada SERP (Apa itu SERP..?).

Kesimpulannya : Hati-hati dan teliti memilih webhosting dengan harga murah. :) Lebih baik webhosting stabil tapi lebih mahal sedikit dari pada murah tapi bikin pengunjung web kita anjlok. Ada harga ada kualitas :)